11/11/2015

Takbiratul Ihram Saat Sholat

 Takbiratul Ihram Saat Sholat
 Rukun islam bab takbiratul ihram, kita akan membahas salah satu rukun sholat tersebut di sini. Takbiratul ihram merupakan ucapan "Allahu Akbar" di awal shalat, dan ucapan ini tidak bisa di gantikan dengan ucapan apapun walaupun sejenis. Karena takbiratul ihram dibaca pertama kali saat melakukan sholat, maka takbiratul ikhram merupakan pembuka sholat.

"Jika kamu telah berdiri untuk shalat, maka bertakbirlah".

Sekali lagi takbiratul ihram adalah bacaan/ucapan "Allahu Akbar", dan bukan mengangkat tangan ketika takbir. Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya dianjurkan dan tidak wajib.

Hadist mengenai takbiratu ihram

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memulai shalat, beliau mengangkat kedua tangannya dengan dibentangkan". (HR. Abu Daud 753, Turmudzi 240, dan dishahihkan al-Albani)

"Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya setinggi pundak, ketika memulai shalat". (HR. Bukhari 735 & Muslim 390).

Cara melakukan takbiratul ihram

1. Mengangkat tangan sampai pundak lalu takbir

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhumma,

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا قام إلى الصلاة؛ رفع يديه حتى تكونا حذو منكبيه، ثم كبَّر

Artinya, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memulai sholat, beliau mengankat kedua tangannya hingga setinggi pundak, kemudian beliau bertakbir". ( HR.Muslim 390 )

2.  Mengangkat tangan lalu sedekap bersamaan dengan takbir


رأيت النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افتتح التكبير في الصلاة، فرفع يديه حين يكبر

Artinya, "Saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memulai takbiratul ihram ketika sholat, beliau mengangkat kedua tangannya ketika takbir". (HR. Bukhari 738 )

3. Membaca takbir lalu mengangkat tangan


 كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبر؛ رفع يديه

Artinya, "Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika usai takbir, beliau mengangkat tangan". ( HR. Muslim 391 )

Takbiratul ihram harus dilakukan dengan posisi tegak sempurna dan tidak boleh condong mau rukuk. Karena syarat sah-nya sholat harus melakukan takbiratul ihram dengan berdiri sempurna bagi yang mampu.

Takbiratul ihram hanya dilakukan sekali dan tidak perlu diulang-ulang, biasanya ini  karena anda was-was. Untuk anda yang sholat sendirian atau menjadi makmum, takbiratul ihramnya dibaca pelan saja hanya terdengan diri anda sendiri.

***

No comments :

Post a Comment