28/02/2017

Diriku, adalah Aku Bukan Kamu atau Siapapun

Judul diatas mungkin akan terasa sangat umum bahkan seringkali mungkin anda juga berbicara seperti itu. Tapi akan aku anggap judul itu merupakan pilihan kalimat yang special dan patut untuk aku bahas di kesempatan kali ini. Aku telah menceritakan kenapa beberapa minggu terakhir ini aku jarang berkunjung kerumah singgah BLOG ku ini. Tapia sebenarnya masih ada banyak yang belum aku cerikan kepadamu tapi tidak apa-apa karena itu juga tidak penting juga.

Di kesempatan kali ini aku belum ingin memposting tentang Lirik Sholawat, ma’af kalau kalian kecewa tapi percayalah aku akan tetap memposting lirik Sholawat di hari-hari kedepan. Tunggu keadaanku membaik dulu, minimal moodku sudah kembali untuk menatap layar monitorku ini.

Aku ingin cerita tentang diriku lagi sekarang, walaupun membosankan tapi aku harus tetap menulis karena aku tidak mau rumahku sepi. Jadi aku harus tetap mengisinya dengan tulisan-tulisan karyaku. Beberapa hari terakhir ini, karena moodku untuk nge-blog lagi kacau maka aku mencari kegiatan lain untuk mengisi waktu luangku. Dan waktu itu aku gunakan untuk membaca Novel, dan jujur itulah pertama kalinya aku membaca novel dalam sepanjang hidupku hingga tamat. Tidak hanya satu novel yang aku baca melainkan tiga novel sekaligus.

Aku harus membaca tiga novel tersebut karena ketiganya saling berkaitan. Kalau kalian ingin tahu judul dari novel tersebut adalah “Dilan : dia adalah Dilanku tahun 1990”, “Dilan : dia adalah dilanku tahun 1991” dan “Milea : suara dari Dilan “ karya dari Pidi Baiq yang biasa di sapa sang ayah. Aku kurang begitu tahu kapan novel itu di rilis mungkin sekitar tahun 2015 kalau tidak salah dan itu berupan novel best seller.

Aku mau membaca novel karena aku ingin memperkaya bahasa dan gaya penulisan. Tapi yang aku dapat justru lebih dari itu, aku mendapatkan apa yang di namakan moment dan rasa di dalam membaca novel tersebut. Saya rasa kalian juga harus menyempatkan diri untuk membaca novel tersebut percayalah kalian tidak akan kecewa pokoknya.

Kalian bisa mencari referensi di blog lain untuk lengkapnya, karena aku tidak mau teralalu keluar dari alur yang sudah aku buat.
***

No comments :

Post a Comment