13/01/2016

Pantai Klayar Dengan Batu Sphinx Dan Seruling Samudra Pacitan Surga Pantai


Pantai Klayar Dengan Batu Sphinx Dan Seruling Samudra Pacitan Surga Pantai

Moment 01 Januari 2016 telah berlalu, dan sekarang saatnya kembali beraktifitas secara normal lagi. Terlepas dari semua itu pastinya kawan-kawan melewati moment tahun baru tersebut dengan berbagai acara. Entah itu melekan alian begadang sampai midnight 00.00 iya kan iya kan? Atau sebagian dari kalian keluar ke lapangan melihat acara-acara yang di selenggarakan di lingkungan kalian. Atau kalan di rumah tapi melakukan bakar-bakar, bakar ikan, ayam atau rumah.

Begitu juga dengan saya, moment yang satu ini merupakan yang saya tunggu-tunggu. Kenapa, ya jelas karena di hari inilah saya merasakan libur panjang. Hmm lepas dari dunia pekerjaan yang menguras keringat. Bagaimana tidak senang coba. Hehehe. Lalu apa agenda saya waktu itu?
Berhubung saya masih ada temen-temen yang setia di Kampung, jadi saya masih bisa merasakan indahnya liburan kali ini. Walaupun sederhana, tapi moment kebersamaan ini tidak ternilai harganya. Sungguh seneng banget deh, yakin.

31 Desember 2015,
Ya itulah malam tahun baru, persiapan segala agenda yang harus di lakukan. Dan biasanya malam ini yang paling spesial. Bayangkan coba kalau kita hanya mengisi dengan tidur, pasti akan sangat terasa lama. Kita akan bangun di tahun depan, coba bayangkan deh gimana rasanya bangun di tahun depan. Hehehe.

Malam tahun baru saya dan teman-teman mengisinya dengan kegiatan makan-makan bersama. Ya, kami membeli 2 ayam plus 1 bebek. Lalu kita masak bareng-bareng. Dan di saat itulah moment spesial menunggu midnight 00.00. Tepat di 00.00 kita menyalakan kembang api, walaupun cuma 3 buah saja, tapi wow banget. Bersama dengan 6 cowok-cowok kere dan tetangga yang ngedukung acara ini. Kami menjalani malam tahun baru dengan spesial

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 01.00 lebih, kopipun datang untuk mencoba menawar saya kantuk yang mulai menyerang. Tapi alhasil zero kuadrat tak mempan sama sekali mata masih terasa berat mengantuk. Ya namanya kan juga habis makan perut kenyang, pasti yang ada cuma males-malesan dan ngantuk. Pukul 02.00 lebih bayangan perlahan mulai menghilang dan akhirnya kita semua tertidur pulas hingga pagi subuh.

01 Januari 2016,
Tahun baru telah datang, inilah tahun 2016. Saya melihat sekeliling saya sudah tidak aa orang, dan ternyata saya di tinggal bangun duluan. Kesal juga rasanya, tolah-toleh dewean. Rencana berikutnya adalah touring ke Pantai Pacitan. Masa mau di rumah lagi,kan semalem udah di rumah momentnya.

Lagi-lagi kita ber-6 orang sepakat untuk melakukan touring ke Pantai di Pacitan. Kita berangkat ke sana pukul 01.00 tepatnya setelah Sholat Jum'at, sambil menunggu hujan reda. Maklum seperti kebiasaan di Tahun baru selalu hujan. Tujuan pertama kami adalah Pantai Klayar Pacitan, pantai yang terkenal indah dan bersih ini pasti ramai pengunjung.

Dan ternyata benar banget, jalan menuju kesana sangat macet untuk mobil. Jadi untung saja kita membawa sepeda motor jadi jalan setapakpun bisa kami lalui. Dengan menempuh perjalanan sekitar 2 jam lebih kita telah sampai di pantai Klayar Pacitan tersebut. Seneng banget Rasanya. Tiket masuk kesana adalah Rp20,000 untuk 1 motor dengan 2 orang.

Saran saya sebaiknya kalau kesana sebaiknya anda jangan berenang karena di sana sereing terjadi korban terseret ombak. Kalupun anda ingin tetap bermain air cobalah untuk di pinggir pantai saja dan tetap jaga jarak aman. Di Pantai Klayar terdapat tempat yang namanya seriling samudra, anda bisa mendengar suara yang asyik di sana seperti suara seruling.

Sekarang jalan menuju pantai Klayar Pacitan sudah di perbaiki jadi jalan kesana sudah nyaman dan enak, tapi anda harus tetpa waspada karena melewati bukit-bukit. Selepas kita masuk ke Pantai Klayar, hal pertama yang kita lakukan adalah menikmati pemandangan sejenak. Ya karena kami tadi melakukan perjalannan yang jauh dan lumayan memakan waktu, akhirnya kami merasakan haus juga. Lalu kita coba mencari warung di dekat pantai tersebut. Di sana banak kog yang jualan minuman dan makanan walaupun harganya berbeda agak mahal.

Kami memilih warung lesehan di pojokan, karena lebih lleluasa dan nyaman untuk melepaskan penat badan. Saya memesan segela kopi hitam begitu juga dengan teman-teman saya memesan keinginannya sendiri. Minum kopi sambil memandang ombak pantai itu nikmat banget, yakin. Melihat pengunjung yang pada sibuk sendiri itu juga merupakan hiburan, apalagi pengunjung cewek-cewek dan cantik-cantik lebih-lebih kalau mereka habis berenang. Kalian pasti tahu kan apa yang cowok pikirkan. Hahahah.

Dasar cowok, sayangnya pada saat itu anginnya g terlalu ada jadi terasa panas. Sepanas melihat cewek habis main air tadi. :) Oh iya, membahas tebing dan seruling samudra yang ada di Pantai Klayar tadi. Untuk sampai di sana kita perlu berjalan sekita 600 m lebih karena itu di ujung sana. Untuk anda yang capek jalan sejauh itu anda tidak perlu khawatir karena di sana ada penyewaan motorATV itu lo motor yang rodanya 4 yang biasa di gunakan di Pantai.

Cukup dengan Rp 50,000 anda sudah bisa menikmati menggunakan motorATV dengan sepuas anda. Atau Rp 20,000 sekali jalan untuk 2 orang menuju tempat Seruling Samudra di ujung sana. Saya rasa itu tarif standart kog untuk di wilayah tempat hiburan. Tapi karena saya dan teman-teman ingin menikmati suasana di sana, kami putuskan untuk jalan kaki sepanjang bibir pantai. Asli nikmat indah banget suasananya.

Walaupun sedikit agak capek tapi kami puas menikmati bisa berjalan sepanjang bibir pantai klayar sampai ke ujung ke tempat Seruling Samudra. Untuk masuk ke tempat sana, kita cuma mebayar Rp2,000 per orang, murah bukan kita bisa melihat air mancur yang menyembur hingga 10 meter. Setelah itu kami putuskan untuk naik ke atas tebing di dekat pantai Klayar.

Kami melihat pemandangan yang exsotis dari arah sana, bisa melihat keseluruhan bentuk Pantai Klayar. Pada waktu kami naik ke atas tebing tersebut waktu sore jadi matahari mulai tenggelam dan itu merupakan pemandangan yang sangat di nantikan cahaya kuning dengan panorama sunset yang indah. Anda harus coba hal yang satu ini.

Kami menikmati keindahan alam yang di suguhkan di sana hingga matahari mulai tak terlihat sinarnya dan hari lekas gelap. Akhirnya kami putuskan untuk turun ke bawah meneruskan perjalanan selanjutnya.


***

1 comment :