Gara-Gara Pintu Di Renovasi

Tidak terasa cepat sekali sekarang sudah hari Selasa, di mana hari kedua dalam melakukan aktifitas kerja. Begitupun dengan saya yang harus melakukan aktifitas rutin kerja demi kelangsungan hidup.

Gak terasa juga sudah 1 minggu lebih aku tidak menengok blog-ku tercinta ini, sampai-sampai tidak sempat membuat postingan. Rasanya kangen juga, terasa gatal di tangan pengen nge-tik ya walaupun aku sendiri bukan orang yang pintar merangkai kata seperti penulis di sana.

Aku akan ceritakan kenapa lumayan lama tidak posting di blog-ku. Alasan pertama, sangat simple tepatnya tanggal 06 Februari 2016 kemarin yang bertepatan dengan hari Sabtu, dimana merupakan malam yang membosankan buat para Manusia Jomblo seperti saya. Ceritanya kan saya pas itu kerja sore pulang jam 11 malem, jadi kurang lebih saya tidak sesedih-sedih amet karena lagi di kerjaan. Amaaan.

Nah kan abis pulang kerja ujan deres, deres banget pokoknya sampai pagi datang. Padahal saya rencana pengen buat postingan tapi alhasil malah ngorok g jelas, maklum cuaca mendukung dan bandan sedang capek-capeknya.

08.00 wib @ Minggu, 07 Februari 2016,
Terdengar suara ketok-ketok pintu beberapa kali dengan menyebut namaku tanpa henti, wuitt jadi kepaksa buat bangun dari tidur nyenyakku. Dan ternyata yang datang adalah Bapak Kostku, tidak panjang lebar dia ngomong. Pokoknya intinya pintu kamar kostku akan di ganti dengan yang baru.

Up . . . $*&(@*(@! #mikir

Pertanda buruk pikirku dalam sekejap, tapi ya mau gimana lagi namanya juga numpang di tempat orang jadi musti nurut. Oh ya, mungkin kalian akan bertanya ini masalahnya di mana. Biar aku jelaskan sekarang.

Jadi rencana pintu kamar aku tu mau di ganti dengan yang baru dan pintu yang baru itu tanpa kusen. Kalian tau kan apa itu kusen, itu lo kayu yang buat nempelin pintu. Jadi pintunya lansung di tancepin di tembok gitu seru kan. Hahaha...

Alhasil setelah Bapak Kost ngomong gitu dia berselancar pergi meninggalkan aku dan tukang yang akan memasang pintu. Tidak pikir panjang pokoknya langsung saja si tukang langsung bongkar pintu dalam sekejap. Seinget aku tu ya gak perlu waktu 2 menit buat bongkar tu pinta yang lama.

Dan akhirnya pintu yang baru pun di pasang tanpa kusen. Dan kalian tahu apa yang saya pikirkan? G beres ni. Alhasil setelah pintu di pasang dengan memakan waktu yang cukup lama sekitar 4 jam. Waktu yang cukup untuk bermalas-malasan di hari libur dan waktu yang pas buat cari suasana habis untuk melototin tukang pasang pintu.Tapi ya sudahlah.

Tepat jam 02 siang pintu selasai terpasang dengan sempurna semrawut, alias pintu cuma asal-asalan di pasang tanpa kerapian. Bagian tepi pintu amburadul tidak rata karena memang tidak di plur ulang. Jadinya terlihat amburadul. Dan terpaksa saya cuma memandang pasrah.

Cuaca sore ini lumayan mendung lagi, sempat juga gerimis dan hujan kecil-kecil. Tapi lagi-lagi waktu untuk istirahat dan males-malesan belum ada karena harus bersih-bersih kamar dari debu bekas perbaikan tadi. Hmm, capek deh.

19.00 wib
Bapak kost melihat hasil pintu yang di pasang. Dan hasilnya wee Zonk katanya tambah bubrah. Hahahhaa. Akhirnya pintu dengan terpaksa di renovasi lagi. What? 2 hari libur ane bukannya liburan malah ngurusin pintu. Wkwkwk.

Dan itulah sebabnya ane lama gak posting karena sibuk ngurusin itu. Pusing deh pusing. Dari pada pusing saya akhirnya malam minggu cuzz otw ke kampun sampai hari senin sekedar refreshing sejenak di kampung. Huu adem damai nyaman banget sumpah di desa tu.

***